Pengertian Intranet beserta Fungsi

PENGERTIAN INTRANET

Intranet merupakan sebuah jaringan internal perusahaan yang dibangun menggunakan teknologi internet (arsitektur berupa aplikasi web dan menggunakan protokol TCP/IP).

LAN tidak sama dengan Intranet, karena dari segi penggunaan, luas area maupun implementasinya, intranet lebih luas dan bekerja lebih maksimal seperti halnya internet. Namun sangat terbatas dalam hal privilege dan hak akses para pemakainya. Sebuah LAN bisa saja disebut intranet, apabila LAN tersebut menerapkan aplikasi web dan menggunakan protokol TCP/IP di dalamnya. Biasanya sebuah LAN dapat dihubungkan dengan jaringan internet, sedangkan intranet justru menghindari koneksi dengan jaringan luar. 

Fakta bahwa perkembangan yang ada di dunia internet dapat diimplementasikan secara langsung di dalam intranet, menyebabkan intranet sangat populer dan berkembang pesat sejalan dengan perkembangan yang ada di internet. 


FUNGSI DAN IMPLEMENTASI INTRANET

Informasi perusahaan (protal) yang mencakup berita, presensi kehadiran, prosedur kerja setiap divisi, kumpulan data penyimpanan, surat dan komunikasi antar divisi, dan lain-lain dapat di integrasikan dalam suatu sistem pusat informasi yang berbasiskan HTML (HyperText Markup Language) atau yang lebih dikenal dengan istilah World Wide Web (www).

Implementasi dan karakteristik intranet lainnya meliputi : 
  • Jadwal perorangan dan kelompok (personal and group scheduling).
  • Pesan diterima ketika keluar (while were you out form).
  • Manajemen informasi bagi perorangan dan kelompok (personal/group information management) dan.
  • Transfer dokumen secara langsung (straight document transfer).
Hal yang mendorong penggunaan intranet adalah kebutuhan akan informasi. Berdasarkan survey yang dilakukan terhadap 103 executive informasi yang memiliki 500 pegawai. Mereka memprioritaskan penggunaan intranet untuk menyebarkan manual, katalog, daftar barang, menyediakan human relation, dan informasi pekerjaan, menawarkan jasa email, dan mengadakan suatu revisi dokumen secara bersama-sama.

Alasan tersebut ditambah beberapa alasan antara lain : 
  • Komunikasi yang lebih baik antar pegawai.
  • Biaya pengembangan dan perawatan yang lebih murah dibanding teknologi client server biasa.
  • Keinginan untuk menaikkan rasa kepemilikan data, dan tanggungjawab pengguna. 
  • Keinginan untuk menggunakan protokol yang terbuka.
  • Mudah digunakan dan sederhana.
  • Mudah mendistribusikan program aplikasi ke user.
  • Menaikkan akses dan distribusi informasi ke pengguna.
Awalnya teknologi intranet datang bersama dengan teknologi internet. Perbedaannya adalah pada penggunaan firewall bagi jaringan lokal intranet yang tekoneksi ke internet, agar dapat melindungi aset sistem informasi yang dimiliki perusahaan dari serangan pihak luar. Hal ini menjadikan intranet benar-benar dapat berfungsi secara independen dari internet, karena tidak terhubung dengan jaringan luar.

Hal lain yang membedakan intranet dan internet adalah dari sisi pengguanannya. Aplikasi dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan organisasi itu sendiri. Sedangkan informasi di suatu situs internet ditujukan bagi kalangan luas (umum).

Pada saat ini teknologi intranet, telah mengalahkan pupularitas teknologi client-server tradisional. Setiap orang dan perusahaan berlomba-lomba memanfaatkan teknologi ini. Hingga sebagian besar melupakan satu hal yang paling penting dalam model client-server, yaitu : Pengembangan sistem tanpa di desain yang baik akan mengakibatkan suatu sistem menjadi kurangan bermanfaat.

Sekian artikel diatas, semoga bermanfaat...
Previous
Next Post »