Mengenal x64-Based Processor


Kali ini saya akan membagikan Artikel tentang Pengertian x64-Based Processor

1. APA ITU JUMLAH bit ???


Sebelum membahas lebih dalam, pertama saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu bit. Dalam sistem komputer, jumlah bit dalam processor menunjukkan ukuran data yang dialirkan dan kapasitas dari regisrtry database yang digunakan untuk menyimpan informasi komputer. Jadi 1 bit itu terdiri dari dua nilai komputasi, yakni 1 dan 0. Berarti processor 3-bit bisa menampung 64 nilai komputasi. Sedangkan processor 64-bit bisa menampung hingga 256 nilai komputasi, yang artinya 4 kali lebih banyak dari processor 32-bit.

2. PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 64-bit

Processor dengan arsitektur 64-bit bukanlah teknologi baru. Processor pada komputer desktop maupun laptop dengan sistem operasi Windows, Linux, atau OS X telah lama mengadaptasi teknologi ini. AMD Athlon64 merupakan processor 64-bit pertama yang dirilis ke pasaran pada tahun 2003 silam. Setelah itu mulai bermunculan banyak processor dan berlanjut ke sistem operasi dengan arsitektur 64-bit. 

Kemudian pada tahun 2013 baru merambah perangkat-perangkat mobile, dimana iPhone 5s dari Apple menjadi smartphone pertama yang menggunakan processor 64-bit. Setahun kemudian Google mengumungkan bahwa Android 5.0 Lollipop juga mendukung arsitektur 64-bit. Hingga tiba tahun 2015, pada ajang Consumer Electronics Show (CES), sebagian besa smartphone yang diperkenalkan telah menggunakan processor 64-bit.

3. KELEBIHAN PROCESSOR 64-bit

Teknologi baru tentunya akan memberikan manfaat dan inovasi baru yang akan dirasakan penggunanya. Berikut adalah beberapa kelebihan yang diberikan oleh processor 64-bit dari sisi memori, performa, dan aplikasi : 

  • Memori : Kapasitas memori merupakan salah satu faktor utama kenapa teknologi 64-bit dikembangkan. Pasalnya processor 32-bit hanya mendukung memori dengan kapasitas maksimal hingga 4GB. Hal ini bisa terjadi sesuai dengan perhitungan 3,32 sama dengan 4,2 miliar byte atau setara 4GB. Sedangkan dengan processor 64-bit, secara teori, dengan perhitungan yang sama 2,64 sama dengan 16 exabyte atau setara dengan 16 miliar byte. 
  • Performa : Walaupun tidak bisa dirasakan secara langsung, performa processor 64-bit jauh lebih baik dibandingkan dengan processor 32-bit. Sebagai contoh, sebuah proses memerlukan nilai komputasi sebesar 128 bit. Dengan processor 32-bit, proses tersebut akan diselesaikan dengan dua kali putaran karena mengingat processor 32-bit bisa menampung 64 nilai komputasi. Sedangkan dengan processor 64 bit proses itu bisa diselesaikan hanya dengan satu kali putaran, karena processor 64-bit bisa menampung 256 nilai komputasi. 
  • Aplikasi : Kelebihan processor 64-bit dari sisi aplikasi adalah bisa menjalankan aplikasi yang dibuat dengan arsitektur 32-bit maupun 64-bit itu sendiri. Lain halnya dengan processor 32-bit yang hanya menjalankan aplikasi atau software 32-bit saja (aplikasi khusus 32-bit). Selain itu mengingat arsitektur 64-bit mendukung memori yang besar, maka kedepannya smartphone yang menggunakan processor ini bisa menjalankan aplikasi yang memerlukan kapasitas memori yang besar. 
4. KEKURANGAN PROCESSOR 64-bit

Tidak hanya mempunyai kelebihan, processor 64-bit juga memiliki kekurangan sebagai berikut :
  •  Memori : Processor 64-bit memang mendukung kapasitas RAM besar. Tapi kapasitas tersebut, hanya bisa dinikmati apabila anda menjalankan atau memerlukan aplikasi-aplikasi yang memakan banyak memori dan hal itu sangat jarang ditemukan pada aplikasi mobile. Rata-rata aplikasi mobile memerlukan kapasitas RAM dibawah 1000 MB, kecuali Game HD yang sebagian besar memakan banyak RAM. Selain itu, rata-rata smartphone kelas menengah sekarang memiliki RAM 2GB hingga 3GB dan itu sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari seperti membuka aplikasi media sosial atau bahkan bermain game HD.
  • Perfroma : Kemampuan processor 64-bit bisa dibilang tidak bisa dinikmati secara langsung. Pasalnya sebagian besar aplikasi mobile masih dibuat dengan arsitektur 32-bit sehingga kemampuan processor 64-bit tidak terpakai semuanya. Tapi untungnya sekarang sekarang beberapa aplikasi bisa mendukung 32-bit dan 64-bit sekaligus. Jadi dalam beberapa bulan atau tahun ke depan akan memulai banyak aplikasi mobile yang mendukung kedua arsitektur tersebut. 
  • Aplikasi : Selain sebagian besar aplikasi masih dibuat dengan arsitektur 32-bit. Banyak aplikasi tidak memerlukan kemampuan arsitektur 64-bit, seperti memrlukan kapasitas RAM lebih dari 4GB. Bahkan terkadang aplikasi 64-bit berjalan lebih lambat dibandingkan 32-bit, karena aplikasi tersebut harus memakai semua alokasi bit yang dimiliki processor 64-bit. Masalah lainnya adalah aplikasi 64-bit biasanya memiliki ukuran dua kali lipat dari aplikasi 32-bit. 


Sekian artikel diatas semoga bermanfaat untuk anda, saya juga mengharapkan saran dan kritikan dari anda demi menambah wawasan kita semua. 

Previous
Next Post »