Spesifikasi Processor


1. Clock Speed

Clock Speed merupakan faktor terpenting dari sebuah Processor. Clock Speed adalah pengukuran seberapa cepat Processor bekerja dalam hitungan 1 detik. Clock Speed dapat diibaratkan seperti kecepatan mobil (km/jam). tetapi di dalam Processor satuan yang digunakan adalah FLERZZ (H7) dan sampai saat ini kecepatan Processor Pentium 43,2 GHz artinya Processor mampu memproses kecepatan sebesar 3,2 x 10 g dalam waktu 1 detik.

2. Front Side BUS

Front Side BUS (FSB) merupakan satuan kecepatan ketika data ditransfer ke momory utama (RAM) atau system komputer. dengan kata lain, jika Clock Speed merupakan pengolahan internal Processor maka FSB merupakan kecepatan ketika data dibawa keluar/masuk ke Processor. satuan FSB adalah mega hertz (MHz).

3. Cache Memory

Merupakan Memory khusus yang di introgasikan pada inti Processor agar mendapatkan pasokan data dengan cepat. Cache berfungsi untuk menyimpan data secara sementara tetapi sangat penting artinya dalam memantu Kinerja Processor. kebanyakan Processor memiliki L1 dan L2. Cache meski ada juga yang memiliki L3 Cache.
Pada inti Processor memory ini berkecepatan tinggi (High Speed Memory)

4. Bandwith

Merupakan karakteristik yang menunjukkan kinerja Processor sesungguhnya, Bandwith menunjukkan nilai seberapa banyak data yang diolah/ditransfer dalam waktu 1 detik. Rumus untuk menentukan Bandwith sebuah Processor yaitu : Arsitektur (Byte) x FSB (MHz). Nehalem semua Processor Intel dengan nama Core dibangun dengan arsitektur yang diberi nama Nehalem. secara Sederhana, Arsitektur baru menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan komsumsi daya yang jauh lebih baik. ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari Arsitektur Nehalem secara umur, jika dibandingkan denan Arsitektur Core sebelumnya.

5. Turbo Bost

Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar Processor dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (hury up and Idle) Teoring adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi. Pada umumnya, tiap Processor memiliki batas maksimun konsumsi daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti Processor/Core) yang kisaran batas konsumsi dayanya sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali Memory di dalam Core i5 memakan 10 Watt dan hanya 1 inti Processor yang terpakai. konsumsinya hanya 22,5 Watt, bukan ?. Lalu bagaimana caranya Processor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara Software tidak menggunakan inti kedua yang tersedia ? sisa jatah konsumsi daya yang 12,5 Watt dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo Bost. yang terjadi adalah (pada Core i5 - 430 M 2,2 GHz). Kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2,53 GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperatureprocessor. Jadi Processor 35 Watt ini tidak akan melampau komsumsi dayanya. Software yang dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.

6. ARRANDALE

Adalah kode untuk Processor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam Processor Arrandale hanya memiliki jumlah inti Processor maksimun 2 (dual core) tetapi performa tetap fungsi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibanding core i7.


Dual Core (Inti Ganda)

Adalah pengguna 2 buah (inti) Processor dalam sebuah kemasan Processor konvensial. Dual Core ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan Kinerjanya.
Kesimpulannya adalah dengan menggunakan Processor Multi-Core, maka kita dapat mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. CPU biasa dengan Clock Speed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi menjadi 2 inti Processor.

Intel Core i3

Merupakan Varian PLG Value dibandingkan 2 saudaranya yang lain. Processor ini mengintegrasi GPU (Grapichs Processing Unit). Alias Grapichs On-boara di dalam Procesorrnya. Kemampuan Grafisnya sama dengan Intel GMA pada Chipset G45. Selain itu, Core i3 menggunakan menufaktur Hybrid. Inti Processor degan 32 nm. Sedangkan memory controler/grapichs menggunakan 45 nm. Code Produk Core i3 adalah "Arrandale".
Meski tidak dilengkapi Turbo Bost. Peforma Core i3 tetap memikat Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA Or-Board Core i3 adalah Pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core 2 duo.

Intel Core i5

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkan fungsi Chipset Northbridge pada inti Processor (dikenal dengan nama MCH. pada Motherboard). maka, Motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel p55 (kelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran Chipset Northbridge. Jika Core i7 menggunakn triple channel DDR3. maka di Core i5 hanya menggunakan dual Channel DDR3. Pengguna dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt Chipset PSS ini mendukung triple grapichs card (3x) dengan 1 x 16 PCI-E Slot. Pada Core i5 Cache tetap sama, yaitu 8 Mb L3 Cache.

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan Processor pertama dengan Teknologi "Nehalem". Nihalem menggunakan platfrom baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan Chipset. MCH langsung di Processor bukan Motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih Revolusioner.


Sekian......(Semoga Artikel ini Bermanfaat)
Previous
Next Post »